Materi dan Contoh Soal Barisan dan Deret Aritmatika Tingkat SMA + Pembahasan (Video)
Salam Para Bintang
Kali ini kita akan membahas materi tentang barisan dan deret aritmatika sebagai bahan belajar kalian dalam persiapan ujian harian,PTS dan PAS dan bahkan persiapan menuju PTN. Semangat ya !!
A. BARISAN ARITMATIKA
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan dimana
setiap suku yang berurutan mempunyai beda atau selisih yang sama.
Bentuk Umum :
a , a + b, a +
2b , … , a + (n – 1)b
dimana :
Un = suku ke – n
a = suku pertama
b = beda
Jika diketahui tiga suku barisan aritmatika yang berurutan, misalnya U1, U2, dan U3, maka berlaku persamaan :
Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + … + Un

2Sn = (a+Un) + (a+Un) + (a+Un) + … +(a+ Un)
2Sn = n(a + Un)
Karena , maka diperoleh:
Sn = ½ n (2a + (n – 1)b)
Diperoleh bahwa:
Sn – Sn – 1 = Un
Jika diberikan persamaan jumlah dari barisan
aritmatika yaitu Sn = an2 +
bn, maka untuk mencari suku ke–n kita gunakan persamaan :
Un = S’n – koef n2
dan untuk menentukan beda deret aritmatika adalah :
b = S”n
Si A kuliah di suatu Perguruan Tinggi selama 8 semester. Besar SPP yang
harus dibayar pada setiap semester adalah Rp 200.000 lebih besar dari SPP
semester sebelumnya. Jika pada semester ke–8 dia membayar SPP sebesar Rp
2.400.000, maka total SPP yang dibayar selama 8 semester adalah…
(A) Rp 12.800.000
(B) Rp 13.000.000
(C) Rp 13.200.000
(D) Rp 13.400.000
(E) Rp 13.600.000
(A) 32
(B) 48
(C) 64
(D) 96
(E) 100
(A) 128
(B) 240
(C) 256
(D) 480
(E) 512
(A) 19
(B) 18
(C) 17
(D) 16
(E) 15
(A) 112
(B) 110
(C) 108
(D) 100
(E) 98
Suatu barisan
aritmatika dengan suku–suku positif U1, U2, U3
... diketahui U1 + U2 + U3= 45 dan S12
= U3 – 10 maka U4 adalah ...
(A) 35
(B) 37
(C) 48
(D) 53
(E) 55
Jika diketahui barisan 1,(1+2), (1+2+3), (1 + 2 + 3 + 4), (1 + 2 + 3 + 4 + 5), … maka jumlah suku ke–100 dari barisan di atas adalah ...
(A) 5550
(B) 5500
(C) 5055
(D) 5050
(E)
5005
Jumlah dari 33 suku pertama
dari deret aritmatika adalah 891. Jika suku pertama deret tersebut adalah 7,
maka suku ke 33 adalah …
(A) 41
(B) 45
(C) 47
(D) 49
(E) 51
Jumlah 5 suku pertama deret aritmatika adalah 20. Jika masing-masing suku dikurangi dengan suku ke 3 maka hasil kali keempat suku lainnya adalah 324. Maka suku ke–10 deret aritmatika adalah …
(A) –15 atau 27
(B) –20 atau 32
(C) –21 atau 30
(D) –14 atau 26
(E) –17 atau 25
(A) 2
(B) 3
(C) 4
(D) 5
(E) 6
(A) 2
(B) 3
(C) 4
(D) 5
(E) 6
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
Tiga bilangan merupakan barisan Aritmatika , jika jumlah ketiga bilangan itu 48 dan hasil kalinya 496 maka bilangan terkecil adalah ...
(A) 16
(B) 11
(C) 5
(D) 4
(E) 2
Suku ke–enam sebuah deret aritmatika adalah 24.000 dan suku ke–10 adalah 18.000 supaya suku ke–n sama dengan 0, maka nilai n adalah…
(A) 20
(B) 21
(C) 22
(D) 23
(E) 24
Antara bilangan 20 dan 116 disisipkan 11 bilangan. Bilangan ini bersama
kedua bilangan semula membentuk sebuah deret hitung (deret aritmatika). Jumlah deret hitung tersebut adalah …
(A) 952
(B) 884
(C) 880
(D) 816
(E) 768
Sebuah deret dengan suku ke–n adalah an mempunyai jumlah n suku pertama 5n2 + 3n. Nilai a2 + a5 + a8 + …+ a20 = …
(A) 726
(B) 736
(C) 746
(D) 756
(E) 766
Suku ke–5 suatu deret aritmatika sama dengan 3 kali suku ke–2 deret tersebut. Jika jumlah 4 suku pertama adalah 16, maka jumlah 10 suku pertama sama dengan ...
(A) 32
(B) 48
(C) 64
(D) 96
(E) 100
Dari suatu deret aritmatika, suku ketiga sama dengan 7, sedangkan jumlah suku keempat dan ketujuh sama dengan 29. Jumlah 27 suku yang pertama sama dengan ...
(A) 82
(B) 980
(C) 1020
(D) 1040
(E) 1080
Jumlah 10 suku pertama deret
adalah …
(A) –55 alog x
(B) –45 alog x
(C) 1/55 alog x
(D) 1/45 alog x
(E) 55. alog x
Diketahui
suatu barisan aritmetika dengan dan
Jumlah 6 suku pertama barisan tersebut adalah...
(A) 150
(B) 75
(C) 50
(D) 28
(E) 25
Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan aritmetika. Jika keliling segitiga tersebut adalah 72, luasnya adalah...
(A) 216
(B) 363
(C) 364
(D) 383
(E) 432
Empat bilangan membentuk suatu barisan aritmetika. Jika bilangan pertama dan bilangan kedua tetap, serta bilangan ketiga ditambah bilangan pertama dan bilangan keempat dikalikan 2, maka terbentuk suatu barisan geometri. Jika beda suku-suku pada barisan aritmetika adalah 2, maka jumlah empat bilangan pertama pada barisan geometri tersebut adalah...
(A) 8
(B) 20
(C) 24
(D) 30
(E) 36
Diketahui suatu barisan geometri yang terdiri atas empat suku dengan rasio 1/2 dan suatu barisan aritmetika yang terdiri atas tiga suku dengan beda b.. Jumlah semua suku barisan geometri tersebut dan jumlah semua suku barisan aritmetika tersebut masing-masing bernilai 1. Jika suku pertama barisan geometri tersebut sama dengan suku ketiga barisan aritmetika, maka nilai b adalah...
(A) 1/15
(B) 2/15
(C) 1/5
(D) 1/3
(E) 8/15
Sebelas buah bilangan membentuk deret aritmetika dan mempunyai jumlah 187. Jika pada setiap 2 suku yang berurutan pada deret tersebut disisipkan rata-rata dari 2 suku yang berurutan tersebut, jumlah deret yang baru adalah...
(A) 289
(B) 323
(C) 357
(D) 399
(E) 418
Jumlah suku ke-4 dan suku ke-5 dari suatu barisan arimetika adalah 55, sedangkan suku ke-9 dikurangi dua kali suku ke-2 bernilai 1. Jumlah tiga suku pertama barisan tersebut adalah...
(A) 17
(B) 35
(C) 37
(D) 40
(E) 60
Leave a Comment