Apakah arti dari Revolusi Industri 4.0 ?? Bagaimana dan apa persiapan kita?? Baca dan Pahami Selengkapnya !!!

Salam Para bintang.....
Apa sih Revolusi Industri 4.0 ini ?
Globalisasi yang dikhawatirkan adalah lahirnya digitalisasi. Nah, saat ini sudah berkembang pesat dengan berkembangnya unicorn-unicor di Indonesia misalnya Gojek, Buka Lapak, tokepedia, lazada dll. Era globalisasi sudah lama didengungkan dan terbukti saat ini dan khusus untuk ASEAN bakal dimulai di tahun 2020. Pada tahun 2019 ini, pemerintah saat ini terus membahas soal industri generasi ke-empat atau industri 4.0. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meresmikan peta jalan atau roadmap yang disebut Making Indonesia 4.0. 

Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan,dan komputasi kognitif. (sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_4.0)

Industri 4.0 menghasilkan "pabrik cerdas". Di dalam pabrik cerdas berstruktur moduler, sistem siber-fisik mengawasi proses fisik, menciptakan salinan dunia fisik secara virtual, dan membuat keputusan yang tidak terpusat. Lewat Internet untuk segala (IoT), sistem siber-fisik berkomunikasi dan bekerja sama dengan satu sama lain dan manusia secara bersamaan. Lewat komputasi awan, layanan internal dan lintas organisasi disediakan dan dimanfaatkan oleh berbagai pihak di dalam rantai nilai.

Sejatinya revolusi industri ini dimulai sejak zaman pemerintahan Hindia-Belanda. Saat itu, revolusi industri pertama hadir dalam konteks steam engine atau mesin uap.
"Jadi industri 4.0 mengikat kepada industri di Jerman, Bapak Presiden Joko Widodo melihat berkali-kali bahwa kita harus punya roadmap ke sana dan pada saat setelah pertemuan G20 di China, Bapak Presiden ke Alibaba dan saat itu kita sering membahas ekonomi digital dan roadmap," katanya.


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia sebagaimana revolusi generasi pertama melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin. Salah satunya adalah kemunculan mesin uap pada abad ke-18. Revolusi ini dicatat oleh sejarah berhasil mengerek naik perekonomian secara dramatis di mana selama dua abad setelah Revolusi Industri terjadi peningkatan rata-rata pendapatan perkapita Negara-negara di dunia menjadi enam kali lipat.

Selanjutnya, pada revolusi industri generasi keempat, seperti yang telah disampaikan pada pembukaan tulisan ini, telah menemukan pola baru ketika disruptif teknologi (disruptive technology) hadir begitu cepat dan mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan incumbent. Sejarah telah mencatat bahwa revolusi industri telah banyak menelan korban dengan matinya perusahaan-perusahaan raksasa. 
Revolusi industri generasi keempat ini ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Hal inilah yang disampaikan oleh Klaus Schwab, Founder dan Executive Chairman of the World Economic Forum dalam bukunya The Fourth Industrial Revolution.

Persiapan era Revolusi Industri 4.0 ini semakin membuat kita semakin mempersiapkan diri untuk lebih baik dan memang harus benar-benar siap untuk menantang masa depan.

Demikianlah sekilas tentang Revolusi Industri 4.0.
Semoga kita semmakin mantap ke depan, semoga sukses.

Akhir kata, saya menyampaikan " kurang dan baiknya artikel ini adalah kesalahan saya, kiranya yang melihat artikel ini bisa memberikan saran dan masukan yang menunjang pengembangan artikelnya "
Theme images by mariusFM77. Powered by Blogger.
//