5 MATEMATIKAWAN TERKENAL SENTERO DUNIA YANG BERASAL DARI ARAB!

 

Penulis :Fakhri Darmawan   

Halo kawan-kawan seperjuangan,ketika kita berbicara tentang tokoh-tokoh besar dalam sejarah matimatika,kita sering melupakan peran matematikawan Arab yang kontribusinya sangat berpengaruh.seprti yang kita tahu seorang matematikawan adalah seorang yang ahli dalam bidang matematika dan mereka bisa dikatakan jenius dalam hal matematika.kalau kamu bilang matematika itu membosankan,mungkin kamu belum kenal sama jagoan-jagoan Arab ini!mereka adalah para matematikawan yang keren yang menemukan hal-hal penting dalam matematika dan ilmunya masi dipakai sampai saat sekarang.Jadi,siapa aja sih lima jenius arab yang bikin matematika lebih dari sekedar angka?mari kita lihat!

Baca Juga:

6 TOKOH MATEMATIKAWAN YANG MEMPUNYAI KEBIASAAN ANEH DAN MEMBINGUNGKAN??

 1. Al-Khwarizmi(780-850)

Al -Khawarizmi adalah salah satu ilmuan muslim yang sangat ahli dalam bidang matematika.Matematikawan yang satu ini memiliki peran besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan di dunia.Nama asli ia adalah “Muhammad bin musa al-Khawarizmi” yang berasal dari Irak.Beliau lahir sekitar 780 di Khwarezmi dan sekarang Khifa,Uzbekistan.Ia wafat sekitar pada tahun 850 di Bagdad.Beliau pernah menjadi seorang guru di bagdad yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasihyah Ma’mun Ar Rasyid,di situlah ia belajar ilmu alam  dan matematik.Buku pertamanya AL Kitab al Muhtasar fil al jabr wal Muqabaalla,yang membahas solusi sistematik dari persamaan linear dan persamaan kuadrat.Sehingga dia di sebut Bapak Aljabar,ini di sebabkan karya-karyanya di bidang matematika,terutama aljabar dan algoritma.

 2. AL-Battani

Al-Battani adalah seorang matematikawan muslim dan ahli di bidang astronomi yang sangat berpengaruh pada abab pertengahan.Nama lengkapnya ialah Abu Abdullah Muhammad bin Jabir bin Sainan al-Raqqi a-Harrani al-Sabi al-Battani.Ia  lahir tahun 858 di Harran dekat urfa,Turki.Al-Battani memiliki penemuan terbesar yang hingga saat ini kita gunakan dan telah di akui oleh ilmuan eropa,yaitu menemukan bahwa dalam setahun ada 365 hari,5 jam,46 menit,dan 24 detik.Al-Battani meninggal pada tahun 929 di Qasr Al-JISS(dekat samarra),Damarkus.Battani berhasil membuat teropong bintang yang di kenal dengan sebutan “Teropong AL- Battani”.Teropong itu sangat membantu dia dalam mengamati benda benda yang ada di atas langit. Atas pencapainnya itu,ia di sebut sebagai Bapak astronom terbesar Islam pada abab pertengahan.

3. Tsabit bin Qurrah

Tsabit bin Qurrah adalah seorang matematikawan,astronom,dokter,dan filsuf Islam pada abab ke-9 masehi.Namalengkap dia adalah Abu AL-Hasan bin Marwan Tsabit bin Qurrah AL-Harran.Beliau lahir di Harran(turki).Tsabit bin Qurrah banyak  melakukan penelitian tentang teori bilangan,geometri,dan aljabar.Ia terkenal juga karena mengembangkan alat matematika penting seperti pengukur sudut dan pengukur waktu.dalam bidang astronomi ia melakukan  banyak penelitian tentang gerakan planet dan bintang.dalam ilmu kedokteran dan filsafat,ia banyak menulis tentang sebuah risalah obat-obatan.Selain itu,Qurrah menemukan metode menghitung yaitu angka-angka yang jika pembagian maka hasilnya sama dengan yang lain,metode ini di namakan “al-a’daad almutahabbah.Tsabit bin Qarrah meninggal pada sekitar tahun 901 di Baghdad.Meski begitu warisannya tetap menjadi sumber inspirasi bagi para ilmuan muslim di dunia.

Baca Juga:

Rekomendasi Game Matematika Yang Paling Populer di  Android, Download di GooglePlay

4. Al-Qalasadi

Al-Qalasadi adalah seorang ilmuan muslim yang sangat ahli dalam bidang matematika.Ia memiliki nama lenkap Abu AL-Hasan Ibnu AL-Qalasadi,ia lahir pada 1412 di battah,andalusia yang sekarang menjadi bagian spayol.dia wafat pada  1 desember 1486.

Dia hidup di masa banyaknya peperangan.walaupun begitu ia tidak pernah menjadikan alasan  itu untuk menjadi berhenti belajar.Dengan ketekunnya belajar dia menciptakan atau mencetuskan simbol-simbol ilmu hitung modern yang saat ini masi di gunakan sehari-hari .Dia menciptakan simbol aljabar dalam huruf arab pendek,berupa penambahan,pengurangan,perkalian,dan pembagian.

Al-Qalasadi menggunakan “wa” yang berarti “dan” untuk penambahan (+), kemudian “laa” melambangkan pengurangan (-), “fi” untuk perkalian dan “ala” untuk simbol pembagian (/).Al-Qalasadi juga menggunakan simbol “j” melambangkan akar, “shay” melambangkan variabel (x), “m” melambangkan kuadrat (X2), Huruf “k” melambangkan pangkat tiga (x3) dan terakhir “I” sebagai simbol persamaan atau sama dengan (=).

5.Ibnu Al-Haytham

Ibnu AL-Haytham adalah seorang matematikawan,astronom,dan fisikawan.Ia lahir pada sekitar tahun 965 di  basra,Emirat Buyid.Nama lengkap dia adalah Abu Alli Al Hasan ibn AL Haytham.

Dia di sebut dengan “Bapak optik modern”.Ada  karya-karya yang sangat berpengaruh bagi dia yang berjudul Kitab AL Manazir,yang ia tulis selama 1011-1021.Dia mengatakan bahwa penglihatan terjadi di dalam otak,menunjukkan pada pengamatan bahwa hal itu di pengaruhi oleh pengalaman pribadi.Ia di gambarkan sebagai “ilmuan sejati pertama”.

Demikianlah artikel ini saya bagikan,semoga ini bisa menambah wawasan kita semua. Semoga bermnafaat buat pembaca dan jika ada kekurangan dalam penulisan penulis memohon maaf sebesar-besarnya. Harapannya mohon diberikan masukan di dalam komentar. Terimakasih