Soal Simulasi Tes UTBK SNBT 2024 : Literasi Bahasa Indonesia dan Pembahasan
Salam Para Bintang
Ujian SNBT 2024 akan segera dilaksanakan di bulan April dan Mei 2024. Materi tes yang akan diujikan 7 sub tes antara lain ;
- Literasi Bahasa Indonesia
- Literasi Bahasa Inggris
- Pemahaman Bacaan dan Menulis
- Penalaran Matematika
- Penalaran Umum
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum
- Pengetahuan Kuantitatif
Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi.
Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar.
Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit,
dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di
dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan.“Inilah sel Pak
Karno di sebuah penjara di Bandung, di sini Beliau menjalani hukuman dan setiap
hari belajar, setiap waktu membaca buku. Beliau adalah salah satu orang
tercerdas yang pernah dimiliki bangsa ini.”Bu Mus tak melanjutkan ceritanya.
Kami tersihir dalam senyap.Mulai saat itu, kami tak pernah memprotes keadaan sekolah kami. Pernah suatu ketika hujan turun sangat lebat, petir sambar-menyambar. Trapani dan Mahar memakai terindak, topi kerucut dari daun lais khas tentara Vietkong, untuk melindungi jambul mereka. Kucai, Borek, dan Sahara memakai jas hujan kuning bergambar gerigi metal besar di punggungnya dengan tulisan besar “UPT Bel” (Unit Penambangan Timah Belitong)—jas hujan PT Timah milik bapaknya. Kami sisanya hampir basah kuyup. Tapi kami sehari pun tak pernah bolos dan kami tak pernah mengeluh, tidak, sedikit pun kami tak pernah mengeluh.
(Diadaptasi dari Laskar Pelangi karya Andrea
Herata)
Sesuai dengan bacaan, gambaran karakter Bu Mus yang paling tepat adalah seorang guru yang ….
- bertindak
mandiri karena menyusun sendiri silabus mata pelajaran dan mengajarkannya
sendiri
- memiliki
wawasan luas karena mendidik moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak
asasi
- berwawasan
futuristik karena memberikan mata pelajaran yang pihak lain belum
membicarakannya
- berbudi
pekerti luhur karena mengajarkan mata pelajaran budi pekerti, moral, dan hokum
- memiliki
kearifan lokal karena mengajari menggali nilai luhur dari diri sendiri
Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi.
Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar.
Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan.“Inilah sel Pak Karno di sebuah penjara di Bandung, di sini Beliau menjalani hukuman dan setiap hari belajar, setiap waktu membaca buku. Beliau adalah salah satu orang tercerdas yang pernah dimiliki bangsa ini.”Bu Mus tak melanjutkan ceritanya.
Kami tersihir dalam senyap.Mulai saat itu, kami tak pernah memprotes keadaan sekolah kami. Pernah suatu ketika hujan turun sangat lebat, petir sambar-menyambar. Trapani dan Mahar memakai terindak, topi kerucut dari daun lais khas tentara Vietkong, untuk melindungi jambul mereka. Kucai, Borek, dan Sahara memakai jas hujan kuning bergambar gerigi metal besar di punggungnya dengan tulisan besar “UPT Bel” (Unit Penambangan Timah Belitong)—jas hujan PT Timah milik bapaknya. Kami sisanya hampir basah kuyup. Tapi kami sehari pun tak pernah bolos dan kami tak pernah mengeluh, tidak, sedikit pun kami tak pernah mengeluh.
(Diadaptasi dari Laskar Pelangi karya Andrea Herata)
Ungkapan “Kami tersihir dalam senyap” tergambar dari perilaku tokoh novel sebagai berikut.
- Kami
tidak pernah mengeluh dan memprotes keadaan sekolah kami.
- Kami
tetap sekolah sekalipun hujan lebat dan petir sambar-menyambar.
- Kami
tidak pernah membolos dan mengeluhkan kondisi sekolah kami.
- Kami
tetap sekolah sekalipun hanya bertopi kerucut dari daun lais.
- Kami bertiga masuk sekolah walaupun memakai jas hujan milik ayah.
Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi.
Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar.
Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan.“Inilah sel Pak Karno di sebuah penjara di Bandung, di sini Beliau menjalani hukuman dan setiap hari belajar, setiap waktu membaca buku. Beliau adalah salah satu orang tercerdas yang pernah dimiliki bangsa ini.”Bu Mus tak melanjutkan ceritanya.
Kami tersihir dalam senyap.Mulai saat itu, kami tak pernah memprotes keadaan sekolah kami. Pernah suatu ketika hujan turun sangat lebat, petir sambar-menyambar. Trapani dan Mahar memakai terindak, topi kerucut dari daun lais khas tentara Vietkong, untuk melindungi jambul mereka. Kucai, Borek, dan Sahara memakai jas hujan kuning bergambar gerigi metal besar di punggungnya dengan tulisan besar “UPT Bel” (Unit Penambangan Timah Belitong)—jas hujan PT Timah milik bapaknya. Kami sisanya hampir basah kuyup. Tapi kami sehari pun tak pernah bolos dan kami tak pernah mengeluh, tidak, sedikit pun kami tak pernah mengeluh.
(Diadaptasi dari Laskar Pelangi karya Andrea Herata)
Tujuan Bu Mus menunjukkan dan menjelaskan gambar
kondisi sel penjara Bung Karno yang sempit untuk menanggapi keluhan muridnya
tentang kondisi sekolah adalah ….
- menggambarkan
penderitaan Bung Karno melalui fasilitas yang sangat buruk dalam sel
penjara
- menunjukkan
penderitaan Bung Karno dalam proses memperjuangkan kemerdekaan
- menunjukkan
Bung Karno merupakan salah satu orang tercerdas hasil pemenjaraan di sel
yang buruk
- menggambarkan
kesuraman sel penjara Bung Karno yang mengesankan kekerasan dan kesedihan
- membuktikan
lokasi yang sangat buruk tetap bisa menguatkan tekad belajar Bung Karno
Perkembangan teknologi digital menyebabkan terjadinya perubahan dalam banyak aspek, termasuk dalam dunia kesehatan. Peningkatan dramatis dalam jaringan dan komputer memperluas pilihan untuk perawatan medis dan telah mengubah cara dokter bekerja.
Ketika teknologi meningkat dan biaya turun,
organisasi perawatan kesehatan kemudian mengadopsi teknologi baru. Teknologi
baru tersebut tidak hanya berupa peralatan medis, tetapi juga untuk pencatatan
sehari-hari. Rekam medis kertas, contoh sepenggal ditunjukkan pada tabel,
kemudian didigitalkan dan sebagian besar diganti dengan catatan kesehatan
elektronik (electronic health record, EHR) yang membantu memudahkan data
kesehatan baik masa lalu maupun saat ini (seperti hasil tes atau diagnosis)
untuk diakses secara efisien dan aman. Catatan-catatan ini dapat dibagikan
melalui sistem informasi yang terhubung jaringan, sistem informasi di seluruh
perusahaan, atau bentuk jaringan dan pertukaran informasi lainnya.
Sistem EHR sekarang menjadi praktik standar dokter ketika melayani pasien dan membuat rencana perawatan. Laptop dan tablet telah menjadi sarana umum dokter seperti stetoskop ketika sedang melayani pasien.
Satu tantangan besar pada EHR adalah akumulasi sejumlah besar data yang tidak terintegrasi dan tidak terstandarisasi. Organisasi layanan kesehatan memiliki banyak data yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan prosedur dan praktik bisnis mereka, tetapi mereka tidak memiliki tenaga ahli untuk mengintegrasikan data. Teknologi yang lebih baru, seperti cloud, blockchain, dan artificial intelligence berdasarkan pembelajaran mesin, dapat membantu organisasi layanan kesehatan mengungkap pola sejumlah besar data sambil juga membuat data itu lebih aman dan lebih mudah dikelola. Sebagaimana umumnya pada aplikasi digital yang lain, EHR rawan terhadap pencurian, perusakan, dan pengendalian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat berdampak pada pelanggaran hukum.
(Diadaptasi dari berbagai sumber)
Tabel dalam bacaan merupakan sepenggal riwayat kesehatan ….
- seorang
pasien wanita yang saat ini mengeluhkan penyakit diabetes yang dialaminya
- seorang
pasien pria yang saat ini mengeluhkan penyakit diabetes yang dialaminya
- seorang
pasien wanita yang berasal dari keluarga yang memiliki kesehatan prima
- seorang
pasien pria yang sedang menderita penyakit hipertensi dan diabetes
- seorang
pasien wanita yang saat ini mengeluhkan penyakit selain diabetes
Perkembangan teknologi digital menyebabkan terjadinya perubahan dalam banyak aspek, termasuk dalam dunia kesehatan. Peningkatan dramatis dalam jaringan dan komputer memperluas pilihan untuk perawatan medis dan telah mengubah cara dokter bekerja.
Ketika teknologi meningkat dan biaya turun, organisasi perawatan kesehatan kemudian mengadopsi teknologi baru. Teknologi baru tersebut tidak hanya berupa peralatan medis, tetapi juga untuk pencatatan sehari-hari. Rekam medis kertas, contoh sepenggal ditunjukkan pada tabel, kemudian didigitalkan dan sebagian besar diganti dengan catatan kesehatan elektronik (electronic health record, EHR) yang membantu memudahkan data kesehatan baik masa lalu maupun saat ini (seperti hasil tes atau diagnosis) untuk diakses secara efisien dan aman. Catatan-catatan ini dapat dibagikan melalui sistem informasi yang terhubung jaringan, sistem informasi di seluruh perusahaan, atau bentuk jaringan dan pertukaran informasi lainnya.
Sistem EHR sekarang menjadi praktik standar dokter ketika melayani pasien dan membuat rencana perawatan. Laptop dan tablet telah menjadi sarana umum dokter seperti stetoskop ketika sedang melayani pasien.
Satu tantangan besar pada EHR adalah akumulasi sejumlah besar data yang tidak terintegrasi dan tidak terstandarisasi. Organisasi layanan kesehatan memiliki banyak data yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan prosedur dan praktik bisnis mereka, tetapi mereka tidak memiliki tenaga ahli untuk mengintegrasikan data. Teknologi yang lebih baru, seperti cloud, blockchain, dan artificial intelligence berdasarkan pembelajaran mesin, dapat membantu organisasi layanan kesehatan mengungkap pola sejumlah besar data sambil juga membuat data itu lebih aman dan lebih mudah dikelola. Sebagaimana umumnya pada aplikasi digital yang lain, EHR rawan terhadap pencurian, perusakan, dan pengendalian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat berdampak pada pelanggaran hukum.
(Diadaptasi dari berbagai sumber)
Makna EHR dalam bacaan adalah ….
- versi
elektronik dari catatan medis pasien yang mencakup semua data klinis
penting yang relevan dengan perawatan pasien tersebut
- catatan
medis pasien lengkap yang mencakup semua data klinis penting yang relevan
dengan perawatan pasien tersebut
- perangkat
elektronik yang digunakan untuk mengukur data klinis penting yang relevan
dengan perawatan seorang pasien
- perangkat
pengolah data klinis penting yang relevan dengan perawatan seorang pasien
dengan menggunakan suatu aplikasi digital\
- catatan
medis pasien yang mencakup semua data klinis penting yang relevan dengan
perawatan pasien termasuk data obat yang diberikan dokter
Perkembangan teknologi digital menyebabkan terjadinya perubahan dalam banyak aspek, termasuk dalam dunia kesehatan. Peningkatan dramatis dalam jaringan dan komputer memperluas pilihan untuk perawatan medis dan telah mengubah cara dokter bekerja.
Ketika teknologi meningkat dan biaya turun, organisasi perawatan kesehatan kemudian mengadopsi teknologi baru. Teknologi baru tersebut tidak hanya berupa peralatan medis, tetapi juga untuk pencatatan sehari-hari. Rekam medis kertas, contoh sepenggal ditunjukkan pada tabel, kemudian didigitalkan dan sebagian besar diganti dengan catatan kesehatan elektronik (electronic health record, EHR) yang membantu memudahkan data kesehatan baik masa lalu maupun saat ini (seperti hasil tes atau diagnosis) untuk diakses secara efisien dan aman. Catatan-catatan ini dapat dibagikan melalui sistem informasi yang terhubung jaringan, sistem informasi di seluruh perusahaan, atau bentuk jaringan dan pertukaran informasi lainnya.
Sistem EHR sekarang menjadi praktik standar dokter ketika melayani pasien dan membuat rencana perawatan. Laptop dan tablet telah menjadi sarana umum dokter seperti stetoskop ketika sedang melayani pasien.
Satu tantangan besar pada EHR adalah akumulasi sejumlah besar data yang tidak terintegrasi dan tidak terstandarisasi. Organisasi layanan kesehatan memiliki banyak data yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan prosedur dan praktik bisnis mereka, tetapi mereka tidak memiliki tenaga ahli untuk mengintegrasikan data. Teknologi yang lebih baru, seperti cloud, blockchain, dan artificial intelligence berdasarkan pembelajaran mesin, dapat membantu organisasi layanan kesehatan mengungkap pola sejumlah besar data sambil juga membuat data itu lebih aman dan lebih mudah dikelola. Sebagaimana umumnya pada aplikasi digital yang lain, EHR rawan terhadap pencurian, perusakan, dan pengendalian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat berdampak pada pelanggaran hukum.
(Diadaptasi dari berbagai sumber)
Berdasarkan
bacaan, dapat disimpulkan bahwa EHR ….
A. A. menjadi sarana komunikasi antarprofesional bidang
kesehatan sehingga perawatan pasien menjadi lebih baik
B. B. menjadi sumber acuan pasien dalam merawat kesehatan
dirinya, termasuk menjadi sumber informasi ketersediaan dokter ahli
C. C. menjadi sarana komunikasi antarpasien penderita penyakit
sejenis untuk saling membantu dalam menghilangkan penyakit
D. D. merupakan sebuah aplikasi dalam bidang kesehatan yang
memungkinkan seseorang dapat merawat kesehatan dirinya.
E. E. menjadi sarana komunikasi antara dokter dan pasien
sehingga seseorang tidak perlu datang ke klinik kesehatan atau rumah sakit
untuk melakukan konsultasi kesehatan
Perkembangan teknologi digital menyebabkan terjadinya perubahan dalam banyak aspek, termasuk dalam dunia kesehatan. Peningkatan dramatis dalam jaringan dan komputer memperluas pilihan untuk perawatan medis dan telah mengubah cara dokter bekerja.
Ketika teknologi meningkat dan biaya turun, organisasi perawatan kesehatan kemudian mengadopsi teknologi baru. Teknologi baru tersebut tidak hanya berupa peralatan medis, tetapi juga untuk pencatatan sehari-hari. Rekam medis kertas, contoh sepenggal ditunjukkan pada tabel, kemudian didigitalkan dan sebagian besar diganti dengan catatan kesehatan elektronik (electronic health record, EHR) yang membantu memudahkan data kesehatan baik masa lalu maupun saat ini (seperti hasil tes atau diagnosis) untuk diakses secara efisien dan aman. Catatan-catatan ini dapat dibagikan melalui sistem informasi yang terhubung jaringan, sistem informasi di seluruh perusahaan, atau bentuk jaringan dan pertukaran informasi lainnya.
Sistem EHR sekarang menjadi praktik standar dokter ketika melayani pasien dan membuat rencana perawatan. Laptop dan tablet telah menjadi sarana umum dokter seperti stetoskop ketika sedang melayani pasien.
Satu tantangan besar pada EHR adalah akumulasi sejumlah besar data yang tidak terintegrasi dan tidak terstandarisasi. Organisasi layanan kesehatan memiliki banyak data yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan prosedur dan praktik bisnis mereka, tetapi mereka tidak memiliki tenaga ahli untuk mengintegrasikan data. Teknologi yang lebih baru, seperti cloud, blockchain, dan artificial intelligence berdasarkan pembelajaran mesin, dapat membantu organisasi layanan kesehatan mengungkap pola sejumlah besar data sambil juga membuat data itu lebih aman dan lebih mudah dikelola. Sebagaimana umumnya pada aplikasi digital yang lain, EHR rawan terhadap pencurian, perusakan, dan pengendalian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat berdampak pada pelanggaran hukum.
(Diadaptasi dari berbagai sumber)
Pernyataan yang tepat tentang kelemahan EHR yang harus diperhatikan adalah …
A. A. EHR berisi informasi penting
pasien sehingga ada risiko diakses oleh pihak lain untuk mencuri identitas
meskipun hanya berdampak pada kesehatan pasien.
B. B. Sistem EHR bergantung pada
teknologi kesehatan yang dapat menyebabkan hilangnya data atau masalah lainnya.
C. C. Penyedia layanan kesehatan perlu
dilatih tentang cara menggunakan sistem EHR secara efektif dan cara mendapatkan
data langsung dari pasien.
D. D. EHR bergantung pada dokter karena
itu pengelola EHR yang bukan berkualifikasi dokter perlu diganti dengan tenaga
dokter.
E. E. Penggunaan EHR dapat memunculkan masalah hukum seperti masalah privasi dan masalah kewajiban yang mengikat.
P Pembahasan:
”Kemanusiaan berada di kursi panas,” kalimat itu meluncur dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Kamis (27/7/2023) pagi. Informasi dari jumpa pers di markas PBB itu segera teramplifikasi ke seluruh dunia bahwa bulan Juli 2023 adalah bulan terpanas yang pernah tercatat. Data suhu global tiga pekan pertama Juli menunjukkan rata-rata suhu bumi berada 1,5 derajat celsius di atas rata-rata suhu global sejak era pra-industri akhir tahun 1700 atau awal 1800. Suhu ”mendidih” bulan Juli itu juga terkait gelombang panas di kawasan Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Datangnya bersamaan dengan kebakaran lahan di Kanada dan Yunani.
Pernyataan Guterres itu diperkuat para peneliti ataupun lembaga meteorologi dunia bahwa situasi saat ini bukanlah puncak suhu global. Namun, sinyal masa depan manusia dalam bahaya. Manusia penyebab semua ini (antropogenik).
Bagi para pihak yang mengikuti perkembangan iklim global, terutama pemerintah, kondisi saat ini bukan tak terprediksi. Bahkan, sejak awal tahun 1900, dunia sudah memulai inisiatif KTT Bumi. Inisiatif itu menelurkan slogan ”Pembangunan Berkelanjutan”, yakni kebijakan pembangunan negara haruslah mempertimbangkan daya dukung lingkungan. Perkembangan selanjutnya muncul Konvensi Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) yang beranggotakan hampir seluruh negara. Para pemimpin pemerintahan/negara berkumpul berkala membahas masa kini dan masa depan iklim, termasuk kontribusi.
Apa yang terjadi, dunia seperti tak berdaya. Pembahasan perubahan iklim lebih berbau politik dan negosiasi ekonomi yang meminggirkan sisi manusia yang terimbas perubahan iklim dan pemanasan global. Petani, nelayan, pekerja lapangan, dan penghuni kawasan kutub dan pesisir dihantui gagal panen, abrasi, badai kian sering, es mencair, dan gelombang panas.
Adaptasilah yang paling masuk akal dilakukan, termasuk Indonesia, ketimbang menunggu komitmen global yang tak juga jelas. Amerika Serikat membentuk lembaga khusus untuk mengawasi pekerja bangunan dan buruh tani agar terlindung dari gelombang panas. Negara kecil di tengah samudra dikabarkan menyewa lahan di negara lain sebagai antisipasi jika suatu saat perlu mengevakuasi warganya karena abrasi.
Di Indonesia, rencana mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sudah sejak tahun 2000-an. Kini, skema bursa karbon yang sedang dibahas pun dirancang agar bermanfaat bagi masyarakat. Aksi nyata yang terpadu harus terus dilakukan agar resiko kerugian dari perubahan iklim bisa diperkecil. Jika tidak, kita akan semakin sering meiihat petani terus menjerit gagal panen, nelayan kian jauh melaut, dan bencana hidrometeorologi kian sering memakan korban.
(Diadaptasi dari Kompas)
Menurut teks, kondisi iklim yang
terjadi pada bulan Juli 2023 adalah ….
A. musim panas tahun 2023 lebih lama
dari tahun-tahun sebelumnya
B. rata-rata suhu bumi 1,5 derajat
celsius lebih tinggi dari dua abad sebelumnya
C. gelombang panas melanda seluruh
kawasan di dunia
D. rata-rata suhu global sudah
mencapai puncaknya
E. tingginya suhu global menimbulkan
korban jiwa di Kanada dan Yunani
”Kemanusiaan berada di kursi panas,” kalimat itu meluncur dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Kamis (27/7/2023) pagi. Informasi dari jumpa pers di markas PBB itu segera teramplifikasi ke seluruh dunia bahwa bulan Juli 2023 adalah bulan terpanas yang pernah tercatat. Data suhu global tiga pekan pertama Juli menunjukkan rata-rata suhu bumi berada 1,5 derajat celsius di atas rata-rata suhu global sejak era pra-industri akhir tahun 1700 atau awal 1800. Suhu ”mendidih” bulan Juli itu juga terkait gelombang panas di kawasan Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Datangnya bersamaan dengan kebakaran lahan di Kanada dan Yunani.
Pernyataan Guterres itu diperkuat para peneliti ataupun lembaga meteorologi dunia bahwa situasi saat ini bukanlah puncak suhu global. Namun, sinyal masa depan manusia dalam bahaya. Manusia penyebab semua ini (antropogenik).
Bagi para pihak yang mengikuti perkembangan iklim global, terutama pemerintah, kondisi saat ini bukan tak terprediksi. Bahkan, sejak awal tahun 1900, dunia sudah memulai inisiatif KTT Bumi. Inisiatif itu menelurkan slogan ”Pembangunan Berkelanjutan”, yakni kebijakan pembangunan negara haruslah mempertimbangkan daya dukung lingkungan. Perkembangan selanjutnya muncul Konvensi Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) yang beranggotakan hampir seluruh negara. Para pemimpin pemerintahan/negara berkumpul berkala membahas masa kini dan masa depan iklim, termasuk kontribusi.
Apa yang terjadi, dunia seperti tak berdaya. Pembahasan perubahan iklim lebih berbau politik dan negosiasi ekonomi yang meminggirkan sisi manusia yang terimbas perubahan iklim dan pemanasan global. Petani, nelayan, pekerja lapangan, dan penghuni kawasan kutub dan pesisir dihantui gagal panen, abrasi, badai kian sering, es mencair, dan gelombang panas.
Adaptasilah yang paling masuk akal dilakukan, termasuk Indonesia, ketimbang menunggu komitmen global yang tak juga jelas. Amerika Serikat membentuk lembaga khusus untuk mengawasi pekerja bangunan dan buruh tani agar terlindung dari gelombang panas. Negara kecil di tengah samudra dikabarkan menyewa lahan di negara lain sebagai antisipasi jika suatu saat perlu mengevakuasi warganya karena abrasi.
Di Indonesia, rencana mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sudah sejak tahun 2000-an. Kini, skema bursa karbon yang sedang dibahas pun dirancang agar bermanfaat bagi masyarakat. Aksi nyata yang terpadu harus terus dilakukan agar resiko kerugian dari perubahan iklim bisa diperkecil. Jika tidak, kita akan semakin sering meiihat petani terus menjerit gagal panen, nelayan kian jauh melaut, dan bencana hidrometeorologi kian sering memakan korban.
(Diadaptasi dari Kompas)
Ungkapan ”Kemanusiaan berada di kursi panas,”yang disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres dapat diartikan sebagai ....
A. A. bulan Juli 2023 adalah bulan
terpanas yang pernah tercatat
B. B. suhu mendidih di bulan Juli 2023
imbas gelombang panas di beberap benua
C. C. situasi iklim yang terjadi
merupakan puncak suhu global
D. D. kondisi masa depan manusia berada
dalam bahaya karena perubahan iklim
E. E. adaptasi perubahan iklim
meminggirkan sisi manusia yang terimbas
”Kemanusiaan berada di kursi panas,” kalimat itu meluncur dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Kamis (27/7/2023) pagi. Informasi dari jumpa pers di markas PBB itu segera teramplifikasi ke seluruh dunia bahwa bulan Juli 2023 adalah bulan terpanas yang pernah tercatat. Data suhu global tiga pekan pertama Juli menunjukkan rata-rata suhu bumi berada 1,5 derajat celsius di atas rata-rata suhu global sejak era pra-industri akhir tahun 1700 atau awal 1800. Suhu ”mendidih” bulan Juli itu juga terkait gelombang panas di kawasan Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Datangnya bersamaan dengan kebakaran lahan di Kanada dan Yunani.
Pernyataan Guterres itu diperkuat para peneliti ataupun lembaga meteorologi dunia bahwa situasi saat ini bukanlah puncak suhu global. Namun, sinyal masa depan manusia dalam bahaya. Manusia penyebab semua ini (antropogenik).
Bagi para pihak yang mengikuti perkembangan iklim global, terutama pemerintah, kondisi saat ini bukan tak terprediksi. Bahkan, sejak awal tahun 1900, dunia sudah memulai inisiatif KTT Bumi. Inisiatif itu menelurkan slogan ”Pembangunan Berkelanjutan”, yakni kebijakan pembangunan negara haruslah mempertimbangkan daya dukung lingkungan. Perkembangan selanjutnya muncul Konvensi Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) yang beranggotakan hampir seluruh negara. Para pemimpin pemerintahan/negara berkumpul berkala membahas masa kini dan masa depan iklim, termasuk kontribusi.
Apa yang terjadi, dunia seperti tak berdaya. Pembahasan perubahan iklim lebih berbau politik dan negosiasi ekonomi yang meminggirkan sisi manusia yang terimbas perubahan iklim dan pemanasan global. Petani, nelayan, pekerja lapangan, dan penghuni kawasan kutub dan pesisir dihantui gagal panen, abrasi, badai kian sering, es mencair, dan gelombang panas.
Adaptasilah yang paling masuk akal dilakukan, termasuk Indonesia, ketimbang menunggu komitmen global yang tak juga jelas. Amerika Serikat membentuk lembaga khusus untuk mengawasi pekerja bangunan dan buruh tani agar terlindung dari gelombang panas. Negara kecil di tengah samudra dikabarkan menyewa lahan di negara lain sebagai antisipasi jika suatu saat perlu mengevakuasi warganya karena abrasi.
Di Indonesia, rencana mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sudah sejak tahun 2000-an. Kini, skema bursa karbon yang sedang dibahas pun dirancang agar bermanfaat bagi masyarakat. Aksi nyata yang terpadu harus terus dilakukan agar resiko kerugian dari perubahan iklim bisa diperkecil. Jika tidak, kita akan semakin sering meiihat petani terus menjerit gagal panen, nelayan kian jauh melaut, dan bencana hidrometeorologi kian sering memakan korban.
(Diadaptasi dari Kompas)
Dampak yang dapat terjadi ketika upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim hanya menjadi rencana dan wacana di Indonesia adalah ….
A. A. pemerintah harus membangun lembaga
khusus untuk melindungi masyarakat miskin
B. B. masyarakat semakin terpinggirkan
dari kebijakan penanggulangan perubahan iklim
C. C. pemerintah menyewakan lahan kosong
di daerah perbatasan kepada negara lain
D. D. produksi pertanian dan perikanan
menurun akibat cuaca yang tidak mendukung
E. E. negara lain juga dapat melakukan
penundaan komitmen global perubahan iklim
Pembahasan:
Leave a Comment